• Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
Home Internasional

7 Fakta Serangan Israel ke Jemaah yang Iktikaf di Masjid Al-Aqsa

Zahra by Zahra
April 6, 2023
in Internasional
7 Fakta Serangan Israel ke Jemaah yang Iktikaf di Masjid Al-Aqsa

Warga Palestina yang diikat paksa oleh tentara Israel di dalam Masjid Al Aqsa

Share on FacebookShare on Twitter

Republiktimes.com – Pasukan Israel menyerbu jemaah Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al – Aqsa, Yerusalem timur, Selasa (4/4) malam waktu setempat. Akibat serangan itu sejumlah jemaah dari Palestina terpaksa meninggalkan lokasi.

Pasukan Israel menyerbu jemaah Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al – Aqsa Yerusalem timur, Selasa (4/4) malam waktu setempat. Akibat serangan itu sejumlah jemaah dari Palestina terpaksa meninggalkan lokasi.

Menurut laporan Middle East Eye, para petugas bersenjata berat tampak menyerbu ruangan salat Qilbi dan menembakkan gas air mata serta granat kejut. Dalam ruangan itu, ada ratusan pria, wanita, anak-anak, serta orang tua yang menghabiskan malam untuk beribadah di bulan Ramadhan.
Pasukan Israel mengeklaim bahwa aksi mereka sebagai “penertiban perusuh”. Mereka juga menangkap puluhan orang yang dianggap “perusuh” di Masjid Al-Aqsa.
Apa saja fakta-fakta di balik penyerangan ini? Berikut rangkumannya:

1. Ratusan Jemaah Dipukul, Dilarang Iktikaf

Palestinians arrested inside of the Al Aqsa Mosque.

Minutes after making their Ramadan prayers. pic.twitter.com/QiGCkHVbGV

— Khaled Beydoun (@KhaledBeydoun) April 4, 2023

 

Berdasarkan informasi Bulan Sabit Merah Palestina, ada banyak laporan tentang masyarakat yang terluka akibat serangan itu. Dalam sebuah video yang beredar, pasukan penjajah Israel tampak memukuli jemaah yang tak berdaya di lantai berulang kali dengan pentungan. Teriakan minta tolong dari perempuan dan anak-anak juga terdengar jelas dari belakang masjid.

“Setiap orang dari mereka dipukuli dengan kejam,” kata salah satu jemaah.

Pasukan Israel merangsek masuk pukul 22.00 waktu setempat dan mulai mengosongkan masjid yang digunakan ratusan jemaah untuk salat malam. Sebelumnya, ada puluhan ribu orang yang menjalankan salat Tarawih di sana dan sebagian besar di antaranya sudah pulang sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Para jemaah yang bertahan usai Tarawih mengunci diri di dalam untuk menghindari tindakan kekerasan Israel. Namun polisi Israel memecahkan jendela dan menembakkan gas air mata serta granat kejut ke tengah mereka.

Otoritas Israel membatasi siapa saja yang masuk ke Al-Aqsa dan melarang ada jemaah yang beribadah setelah jam 9 malam di sana atau setelah Tarawih selesai. Iktikaf hanya boleh dilakukan di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Pembatasan itu ditolak keras oleh warga Palestina dan dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebebasan beragama. Apalagi Masjid Al-Aqsa sebenarnya dikelola oleh Dewan Urusan Wakaf Islam di bawah Yordania, namun malah disabotase oleh Israel kewenangannya.
2. Lempar Granat ke Perempuan yang Sedang Baca Al-Quran

Palestinians confront Israeli occupation troops' storming of Al-Qibli prayer hall at occupied Jerusalem's Al-Aqsa Mosque pic.twitter.com/StbJLJfkLq

— PALESTINE ONLINE 🇵🇸 (@OnlinePalEng) April 4, 2023


Target serangan aparat Israel ini juga tanpa pandang bulu. Tak hanya menyerang pria dewasa, mereka juga memukul seorang perempuan yang berada di dalam masjid suci ketiga umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini.

“Saya sedang duduk di kursi dan membaca (Quran),” kata seorang wanita lansia kepada
Reuters sambil menghela napas.

“Mereka melempar granat kejut, satu dari itu mengenai dada saya,” sambung dia.

Laporan Bulan Sabit Merah Palestina, sebanyak tujuh jemaah masjid terluka akibat terkena tembakan peluru karet. Beberapa lainnya mengalami luka karena pukulan benda tumpul. Mereka menambahkan, aparat Israel mencegah tim medis masuk ke dalam masjid.

3. Membalas, Gaza Kirim 9 Roket ke Israel


Setelah penyerangan itu, Gaza melancarkan serangan balik. Pada Rabu (5/4), militer Israel menyebut ada sembilan roket yang ditembakkan Gaza ke arah Israel.
Empat dari sembilan roket itu berhasil dicegat. Sedangkan lima sisanya mendarat di area terbuka. Belum ada keterangan siapa kelompok yang menembakkan roket. Namun, Gaza merupakan wilayah kekuasaan milisi Hamas, musuh besar Israel.
4. 350 Orang Ditangkap Israel

احدى الاصابات داخل المسجد الاقصى pic.twitter.com/lufBTgMPPL

— Hisham Abu Shaqrah | هشام أبو شقرة (@HShaqrah) April 4, 2023

 

Usai penyerangan, polisi Israel menahan 350 orang pada Rabu (5/4) pagi.

“Kami menangkap dan memindahkan mereka yang membarikade diri sendiri di dalam Masjid di Kota Tua di Yerusalem Timur,” kata Kepolisian Israel seperti dikutip dari
AFP.
Mereka yang ditangkap, termasuk pria bermasker yang membawa batu, tongkat dan kembang api ke dalam masjid. Pria itu jadi alasan aparat Israel menyerang Masjid Al-Aqsa yang saat itu sedang dipakai muslim Palestina untuk beribadah, termasuk iktikaf, di bulan Ramadhan.

5. Petugas Israel Diduga Cegah Petugas Medis

Bulan Sabit Palestina mengatakan 12 warga Palestina menderita luka dari peluru-peluru berujung karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel. Mereka menambahkan bahwa pasukan Israel mencegah tim medis mencapai wilayah tersebut.

6. Kerusuhan Al-Aqsa Memicu Perang Lintas Batas

Konfrontasi di Al-Aqsa, tempat suci ketiga dalam Islam dan situs paling suci dalam Yudaisme yang disebut sebagai Temple Mount, telah memicu perang lintas batas yang mematikan antara Israel dan penguasa Hamas di Gaza di masa lalu. Konflik terakhir terjadi di tahun 2021.

Hamas mengutuk serangan terakhir sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk pergi beramai-ramai ke masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya. Orang Palestina melihat Al-Aqsa sebagai salah satu dari sedikit simbol nasional di mana mereka menjadi pengendali.

Mereka takut Masjid Al Aqsa lama-lama akan jatuh ke tangan kelompok Yahudi seperti yang terjadi terhadap Masjid  Ibrahimi  di Hebron pada 1967. Warga Palestina juga khawatir dengan gerakan sayap kanan Israel yang ingin menghancurkan struktur Islam di kompleks Masjid Al-Aqsa  dan membangun kuil Yahudi di tempat mereka.

7. Kelompok Palestina Kutuk Serangan

Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan terbaru terhadap jemaah, yang disebut sebagai kejahatan. “Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Jordan, yang bertindak sebagai penjaga situs suci Kristen dan Muslim Yerusalem di bawah pengaturan status quo yang berlaku sejak perang 1967, mengutuk penyerbuan tersebut.

 

Previous Post

Pemerintah Tetapkan 19-25 April Cuti Bersama Lebaran 2023

Next Post

Tips Mudik Berkualitas dengan Kendaraan Pribadi

Zahra

Zahra

Next Post
Tips Mudik Berkualitas dengan Kendaraan Pribadi

Tips Mudik Berkualitas dengan Kendaraan Pribadi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jadi Anda Maunya Politisi Kerjaanya Cari Simpati?

Jadi Anda Maunya Politisi Kerjaanya Cari Simpati?

January 8, 2023
Warga Kranji desak usut penjualan aset lahan

Warga Kranji desak usut penjualan aset lahan

August 27, 2023
Moderasi Berbagi, Antitesa Moderasi Beragama?

Moderasi Berbagi, Antitesa Moderasi Beragama?

March 25, 2023
Apa Pentingnya Moderasi Beragama?

Apa Pentingnya Moderasi Beragama?

March 22, 2023
IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

0
Lesti dikabarkan Hamil, Netizen : Yang Bener Woy….?

Lesti dikabarkan Hamil, Netizen : Yang Bener Woy….?

0
Puan Temui Ketum-ketum Partai, Lobi Soal Capres?

Puan Temui Ketum-ketum Partai, Lobi Soal Capres?

0
Saksi Sebut Judi Online di Persidangan Sambo, Hakim : Stop!

Saksi Sebut Judi Online di Persidangan Sambo, Hakim : Stop!

0
IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

September 23, 2023
Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

September 25, 2023
IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

September 22, 2023
PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

September 21, 2023

Recent News

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

September 23, 2023
Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

September 25, 2023
IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

September 22, 2023
PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

September 21, 2023

REDAKSI

redaksi@republiktimes.com 

Facebook Instagram Twitter Youtube