PS2PM Yogyakarta dan Ponpes UII Gelar Seminar Fenomena Boikot Israel

Yogyakarta, Republiktimes.com – Pusat Studi Siyasah dan Pemberdayaan Masyarakat (PS2PM) Yogyakarta bersama Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar seminar bertajuk “Boikot Israel: Komitmen Kemanusiaan atau Politik Bisnis?” Seminar ini bertujuan untuk menjelajahi isu kompleks tentang boikot terhadap Israel, menyoroti apakah itu merupakan ekspresi dari komitmen kemanusiaan ataukah lebih terkait dengan strategi politik bisnis global.

Seminar yang diadakan secara luring (Selasa, 9 Juli 2024) bertempat di Ruang Auditorium, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, akan menghadirkan sejumlah pembicara ahli di berbagai bidang diantaranya: Prof. Dr. Mahrus Munajat, SH., M.Hum (Majelis Ulama Indonesia Provinsi DIY), Prof. Dr. Drs. Tamyiz Mukharrom, M.A. (Direktur Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia DIY), Assoc. Prof. Dr. Drs. Yusdani, M.Ag. (Direktur PS2PM Yogyakarta – Dosen Universitas Islam Indonesia), Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D (Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Yogyakarta), GKR Mangkubumi (Ketua KADIN DIY).

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Prof. Budi Agus Riswandi, SH., MH. (Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia) dan Dr. Muslich KS (Dewan Pakar PS2PM Yogkyakarta) akan hadir untuk memberi sambutan dalam acara ini. Acara ini akan dipandu oleh Desi Anggriani, SH., MH. (Mahasiswa Hukum Islam Program Doktor UII).

“Selain pemaparan dari para pembicara utama, seminar ini juga diisi dengan diskusi panel yang menghadirkan berbagai perspektif dari akademisi, pengamat politik, dan pelaku bisnis. Diskusi ini memberikan wawasan lebih luas mengenai tantangan dan peluang dalam menjalankan gerakan boikot di Indonesia,” ungkap Yusdani selaku Direktur PS2PM Yogyakarta.

“Para peserta seminar aktif terlibat dalam sesi tanya jawab, menggali lebih dalam tentang berbagai strategi dan praktik boikot yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu Palestina dan komitmen untuk berkontribusi dalam gerakan boikot,” tambah Yusdani.

Dengan mengundang berbagai pakar dan pemangku kepentingan, acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam dan perspektif yang beragam terkait dengan implikasi sosial, ekonomi, dan politik dari gerakan boikot tersebut. Partisipan diharapkan dapat mengambil pemahaman mendalam tentang kompleksitas isu ini, serta kontribusi boikot terhadap upaya kemanusiaan global dan implikasi politiknya dalam konteks bisnis internasional. Untuk pendaftaran ini, peserta bisa mendaftar melalui link sebagai berikut: https://s.id/PendaftaranSeminarFenomenaBoikot.[]

Share this post :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest