Surplus APBD, Ubaid-Anjas akan tambah DBH jadi 1,1 M per desa

Republiktimes.com – Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Nomor Urut 2, Ubaid Yakub dan Anjas Taher, telah resmi memulai agenda kampanyenya dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Timur (Haltim) 2024. Dimulai dengan berkampanye di Desa Foli, Kec. Wasile Tengah, Pasangan Ubaid-Anjas menyampaikan sejumlah visi-misi dan program kerjanya, dalam lima tahun ke depan.

Di depan ribuan pendukung, simpatisan dan relawannya, Paslon Petahana tersebut menyampaikan, bahwa keberhasilan dalam mengelola keuangan mengakibatkan Pemkab Haltim surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) dan akan dimanfaatkan untuk program dan kebijakan ke depan.

Yakni, tambahan tiap-tiap desa untuk mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) di tiap tahunnya, yang diterima oleh 102 desa di luar Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk ‘Program Kampung Faifiye’. Yang awalnya sebesar Rp 600 juta, akan ditambah Rp 500 juta, sehingga total Rp 1,100 miliar tiap tahunnya.

“Di masa kepemimpinan Ubaid-Anjas periode 2020-2024 kami telah memberikan DBH kepada desa Rp 500 juta. Kami akan tambah lagi Rp 600 juta, jadi total yang diterima Rp 1,100 miliar pertahun di luar DD dan ADD,” ujar Ubaid Yakub, di Desa Kakaraino, Kec. Wasile Tengah, pada Kamis (3/10).

Lebih lanjut, Ubaid Yakub menyampaikan, bahwa rencana tambahan DBH tersebut telah dimuat ke dalam visi-misi dan program kerja Ubaid-Anjas lima tahun ke depan. Di mana tambahan dana untuk program tersebut telah melalui pengkajian yang kuat, untuk diselaraskan dengan siklus APBD Haltim.

“Itu semua untuk percepatan pembangunan, dengan begitu maka ekonomi masyarakat akan terdorong dengan sendirinya. Rencana ini sudah kami gagas dalam visi misi dan program kerja lima tahun ke depan Pasangan Ubaid-Anjas,” tegas Ubaid Yakub.

Tak lupa, Ubaid Yakub juga menambahkan, bahwa kerja nyatanya selama ini telah berhasil menyelesaikan defisit di masa pemerintahan bupati sebelumnya, sehingga APBD Haltim mengalami surplus. Sehingga kemampuan keuangan daerah yang stabil dengan defisit 0% dianggap mampu membiayai kebutuhan DBH desa yang sudah dirancang.

“Bicara apapun, keuangan harus utuh, harus kokoh, harus kuat, supaya pembangunan bisa berjalan dengan baik. Torang bersyukur atas dukungan semua masyarakat, keuangan APBD Halmahera Timur dia stabil, dia normal,” pungkasnya.

Share this post :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest