Republiktimes.com –Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nomor Urut 2, Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas), terus mendapatkan suntikan moril dan dukungan semangat dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Timur (Haltim) 2024.
Kali ini, dukungan itu datang dari Hasanuddin Lajim, eks Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Hi Thaib Djalaluddin-Noverius A Bulango atau Tiva, yang juga menjadi lawan politik Ubaid-Anjas pada Pilkada 2020 lalu.
Lajim menyampaikan, bahwa komitmen dan keikhlasan Ubaid-Anjas selama kepemimpinan lebih dari 3 tahun 7 bulan membangun Haltim, menjadi alasan kuat mengapa dirinya, bersama rombongan sejawat lainnya mengalihkan dukungan di Pilbup Haltim 2024 ini. Bahkan, dirinya juga turut memberikan dukungan, baik secara personal maupun dukungan partai politik.
“Alasan kenapa saya secara pribadi dan partai politik memberikan dukungan karena kami melihat bahwa pasangan Ubaid-Anjas ini memahami betul karakteristik Masyarakat Halmahera Timur. Olehnya itu, mereka berdua tahu persis membangun daerah ini dari mana memulainya,” ujar Lajim.
“Dan paling penting mereka berdua ini dalam membangun tetap dengan mempertimbangkan kebutuhan mendasar, baik pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, pengembangan ekonomi, penerangan, ditambah tata kelola birokrasi dan keuangan yang baik. Itu kenapa kami alihkan dukungan,” lanjutnya.
Lajim, yang juga eks Anggota DPRD Haltim tersebut menambahkan, bahwa dukungan diberikan sepenuhnya kepada Ubaid-Anjas, Pasangan Petahana, juga didasari dengan alasan yang kuat. Terlebih, Ubaid-Anjas memiliki rekam jejak positif, selama memimpin Haltim dengan waktu yang singkat.
“Selain membangun infrastruktur, perhatian Ubaid-Anjas terhadap pemenuhan kesehatan juga sangat penting. Ini dibuktikan dengan keleluasaan subsidi jam kesda kepada masyarakat untuk pengobatan gratis. Itu yang menjadi perhatian saya secara pribadi dan paling penting mereka berdua ini memiliki rasa cinta dan kepedulian terhadap masyarakat cukup tinggi dan itu tidak bisa dirubah dengan materi,” pungkas Lajim.
