Keseriusan Ubaid-Anjas dalam ciptakan 50 dokter dari putera terbaik daerah

Republiktimes.com – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nomor Urut 2, Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas), tampak serius dalam mewujudkan salah satu program unggulannya di Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Timur (Haltim) 2024.

Adalah menciptakan ‘satu dokter satu kecamatan’, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan kesehatan yang ada. Sehingga dalam 5 tahun ke depan, apabila terpilih kembali, maka akan tercipta 50 dokter yang berasal dari putera/i terbaik Haltim.

Dan untuk mewujudkannya, ‘Pasangan Petahana’ tersebut telah menyiapkan skema program bantuan biaya sekolah kedokteran, yang berprestasi dan ingin kuliah mengambil jurusan di fakultas kedokteran. Di mana pembiayaan sepenuhnya, akan menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.

“Jangan berpikir tidak mampu, karena pemerintah hadir menyediakan fasilitas. Kalau 5 tahun torang sudah bisa hasilkan 50 dokter,” ujar Ubaid Yakub.

“Sehingga kalau dorang selesai bisa kembali dan layani torang pe kesehatan. Jangan takut dengan biaya mahal, pemerintah akan siapkan biaya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ubaid Yakub juga menyampaikan, bahwa, di masa estafet kepemimpinannya bersama Anjas Taher, sudah menjalani kerja sama ihwal sekolah kedokteran dengan pihak Rektorat Kampus Universitas Khairun Ternate.

“Kalau anak punya kemampuan dan kemauan cerdas, dorong padia, pigi tes di fakultas kedokteran, tara usah jauh-jauh, di Unkhair Ternate saja ada fakultas kedokteran, torang sudah jalin kerja sama dengan Unkhair,” tegas Ubaid Yakub.

Ubaid Yakub pun menjelaskan, kerja sama pihak pemerintah daerah dan Kampus Unkhair Ternate yang dimaksud, adalah untuk mempermudah akses masuk di fakultas kedokteran, oleh putera-puteri dari Haltim, yang ingin menempuh pendidikan di fakultas kedokteran.

Selain itu, terdapat juga program bantuan kuliah di fakultas kedokteran, yang merupakan Program Skala Prioritas Ubaid-Anjas, sehingga kebutuhan tenaga dokter di jenjang rumah sakit dan puskesmas diisi seluruhnya oleh generasi asli Haltim, tanpa kontrak tenaga dokter dari luar daerah.

“Yang melayani selama ini rata-rata kontrak dari luar, baik dokter spesialis dan umum, itu kontrak basar. Bayangkan saja, kalau dokter spesialis adalah anak Majiko atau anak Wasile Utara, betapa bangganya torang semua,” ujar Ubaid Yakub.

“Olehnya itu, kami punya program yang jadi komitmen satu kecamatan satu dokter. Halmahera Timur ada 10 kecamatan, berarti dalam satu tahun torang bisa hasilkan 10 dokter, lima tahun 50 dokter,” pungkasnya.

Share this post :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest