Republiktimes.com – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nomor Urut 2, Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas), terus memasifkan agenda kampanyenya guna menyampaikan visi, misi dan program kerjanya, dalam menyambut Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Timur (Haltim) 2024.
Adapun salah satu program yang disosialisasikan oleh Ubaid-Anjas ialah, terkait ‘Satu Dokter Satu Kecamatan’, sehingga dalam 5 tahun masa kepemimpinan di periode kedua, ‘Pasangan Petahana’ tersebut dapat mencetak 50 dokter di Haltim.
“Di bidang kesehatan, cita-cita kami berdua, dalam satu tahun, satu kecamatan satu dokter. Jadi Insya Allah, dalam 5 tahun kita akan punya 50 dokter,” ujar Ubaid Yakub, dalam kampanyenya di Binagara, Kec. Wasile Selatan.
Selain mencetak 50 dokter, dalam bidang kesehatan, Ubaid Yakub juga turut mencanangkan sejumlah bantuan, yang dikhususkan untuk penerima manfaat, salah satunya adalah masyarakat lanjut usia (lansia). Sebab menurut Ubaid Yakub, para lansia jika diberikan bantuan, dipercaya tidak akan memiliki beban sehingga dapat hidup bahagia.
“Kalau para lansia tidak pikiran dan bahagia, Insya Allah berumur panjang,” tambah Ubaid Yakub.
Tak cukup sampai di situ, bersama Sang Wakil, Anjas Taher, Ubaid Yakub juga memiliki program yang akan dilaksanakan pada periode kedua, apabila terpilih kembali. Adalah sektor pertanian dan perkebunan, yang menjadi fokus Ubaid-Anjas, dengan memberikan sejumlah bantuan.
Di mana untuk pertanian, Ubaid-Anjas akan memberi bantuan berupa benih unggul, pupuk, dan alat-alat produksi, serta menuntaskan jalan tani di kawasan pertanian. Dan di perkebunan, Ubaid Yakub, menyiapkan program bantuan bibit unggul dan biaya pembinaan selama 2-3 bulan ke depan.
“Biaya pembinaan ini untuk merangsang para pekebun agar semangat dan konsisten merawat kebunnya,” tegas Ubaid Yakub.
Tak lupa, Ubaid Yakub juga turut menyampaikan, bagaimana soal 22 program pemerintahan Ubaid Anjas di periode pertama dalam memimpin Haltim. Di mana dari 22 program, sudah ada yang direalisasikan untuk masyarakat, seperti bantuan rumah ibadah, intensif imam syara, pendeta, dan tenaga pengajar di sekolah mingguan.
Namun Ubaid Yakub tak memungkiri, bahwa 22 program yang dicanangkan tersebut belum sepenuhnya terealisasi semua. Lantaran terdapat regulasi masa jabatan dan keterbatasan waktu, dari 5 tahun, menjadi hanya 3 tahun 7 bulan.
“Untuk itu, visi kami adalah Haltim Berbenah, dalam arti bahwa apa-apa yang belum selesai dikerjakan akan dituntaskan di periode kedua,” pungkas Ubaid Yakub.
