Republiktimes.com – Timnas Indonesia gagal memanfaatkan kesempatan bermain kandang dalam lanjutan ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Skuad Garuda ditahan imbang oleh Laos 3-3 dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo (12/12).
Indonesia yang mencari kemenangan langsung ambil inisiatif serangan sejak menit pertama, sementara Laos berupaya memanfaatkan serangan balik cepat. Sayang, masih belum padunya permainan Timnas, kesalahan passing, dan ketenangan diatas lapangan membuat peluang yang diperoleh tidak menghasilkan gol. Gawang Indonesia justru jebol lebih dahulu di menit ke-9 setelah Phousomboun Panyavong berhasil memanfaatkan serangan balik akibat kesalahan dari lini tengah Garuda. Tertinggal cepat, Garuda langsung membalas 3 menit kemudian lewat sepakan Kadek Arel setelah memanfaatkan bola liar di kotak penalti Laos dan mengubah skor menjadi 1-1.
Skor imbang tidak bertahan lama. Laos kembali unggul 1 menit kemudian melalui transisi cepat setelah Phathana Phommathep sukses memanfaatkan kesalahan passing dan antisipasi one-on-one dari Kadek Arel, skor 1-2. Skor kembali imbang setelah Indonesia mampu menyamakan kedudukan pada menit 18 setelah bola lemparan ke dalam dari Pratama Arhan berhasil disundul masuk oleh Muhammad Ferrari ke gawang Souvannangso. Skor 2-2 bertahan hingga jeda.
Kedua tim melakukan sejumlah pergantian di babak kedua untuk mengubah keadaan, dimana Laos melakukan penyegaran untuk memperkuat pertahanan, sementara Indonesia memasukkan pemain yang lebih menyerang untuk mencetak gol tambahan. Di tengah upaya mencari gol, Indonesia harus kehilangan Marselino Ferdinan pada menit 69 setelah terkena kartu merah akibat tackle berbahayanya kepada Phathana Phommathep. Indonesia akhirnya berhasil unggul di menit 72 yang kembali dicetak oleh Muhammad Ferrari lewat skema serupa seperti gol kedua, yakni memanfaatkan throw in Pratama Arhan. Ini jadi momen pertama Indonesia unggul atas tamunya di pertandingan ini setelah dua kali tertinggal.
Banyak yang menganggap bahwa keunggulan ini akan bertambah, sebelum Laos kembali membuat kedudukan kembali seri di menit 77 setelah Peeter Phanthavong mencetak gol melalui umpan tarik dari Phoutthasay Khochalern yang berhasil memanfaatkan kesalahan antisipasi dari bek Indonesia, skor 3-3. Pasca gol tersebut, Skuad Garuda terus mengurung pertahanan tim Dok Champa di sisa pertandingan, namun masalah ketenangan dan minimnya kreativitas membuat skor tetap imbang 3-3 hingga pertandingan selesai.
Seusai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyampaikan permohonan maafnya pada fans usai hasil imbang ini. Tidak ketinggalan, Coach Shin juga membeberkan penyebab tim asuhannya gagal mengalahkan Laos. “Kedua tim Indonesia maupun Laos bekerja maksimal semuanya. Tapi dengan kesalahan kami, salah passing itu yang membuat kami kebobolan. Itu juga yang membuat kami imbang. Sangat disayangkan,” tuturnya melansir Kompas.
Dari sisi tim tamu, Pelatih Ha Hyeok Jun mengungkapkan kegagumannya usai Laos sanggup imbangi Indonesia dan cetak 3 gol. “Luar biasa, kami bisa mencetak tiga gol di Piala AFF ini sejak pertemuan pertama dengan Indonesia. Saya pikir kami bermain baik malam ini,” ujarnya disadur dari Detik Sport. Namun, Ha Hyeok Jun tetap merendah dan meyakini hasil ini karena timnya lebih beruntung “Indonesia punya rencana yang bagus, strategi mereka sudah matang, tetapi kami bisa mengimbangi, karena pemain kami sudah memberikan segalanya dan kami juga lebih beruntung,” katanya dilansir Bola Sport.
Hasil ini memang membawa Skuad Garuda naik ke puncak klasemen sementara Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, namun hasil imbang di Solo melawan tim yang kualitas berada dibawah menjadi tamparan bagi Timnas Indonesia, apalagi Indonesia selanjutnya akan tandang menghadapi Vietnam pada Minggu (15/12) tanpa Marselino Ferdinan. Belum padunya permainan diatas lapangan, faktor ketenangan, hingga fakta bahwa ditambah tim tuan rumah akan bermain dengan pemain seniornya akan jadi tembok besar bagi Indonesia di pertandingan besok.