Republiktimes.com – Beberapa hari ini, dunia menyaksikan kembali peristiwa penting dalam sejarah konflik yang terjadi antara Milisi Palestina (Hamas) dengan Israel. Israel akhirnya tunduk untuk menandatangani naskah gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, Amerika Serikat (AS) dan PBB.
Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), KH Jeje Zaenudin, berpandangan, kesediaan Pemerintah Israel untuk menandatangani gencatan senjata hanyalah isyarat kecil, bahwa Israel dan negara penyokongnya, terutama AS, sedang dalam situasi ancaman kehancuran dan kebangkrutan di depan mata.
“Kita berkeyakinan, bahwa kemenangan perjuangan Bangsa Palestina bukan terletak di tangan Israel. Kemerdekaan Palestina tidak akan diperoleh dari pemberian dan hadiah dari Israel,” ujar Jeje, dalam keterangannya dari Makkah, pada Kamis (16/1/2025).
“Kemenangan Palestina hanya akan diperoleh dari karunia Allah sebagai buah perjuangan panjang yang penuh dengan berbagai pengorbanan, harta, dan jiwa yang tidak terhingga,” sambungnya.
Lebih lanjut, Jeje berharap, situasi kebangkrutan Israel dan AS ini segera menjadi kenyataan. Dengan kebangkrutan mereka secara moral dan material, secara spiritual dan material, akan mempermudah perjuangan Bangsa Palestina mereliasasikan janji Allah untuk meraih kemenangan yang kafah, yaitu kemerdekaan yang kafah dari kebiadaban penjajahan Israel yang disokong AS.
Jeje menerangkan, Al-Qur’an telah mengingatkan bahwa karakter Kaum Zionis Yahudi dalam memerangi Kaum Muslimin selalu dari belakang benteng dan bertameng kekuatan bangsa lain yang mendukungnya. Ini sebagaimana termaktub dalam Surat Al-Hasyr ayat 14.
Artinya: Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
“Maka, kehancuran Zionis Yahudi akan diawali dengan kehancuran negera-negara proxy yang menjadi benteng dan pembelanya, terutama AS. Sebagaimana kita tahu bahwa AS sedang mengalami kebangkrutan dengan kehancuran akibat kebakaran hebat yang melanda Los Angeles (LA), yang tidak pernah terjadi dalam sejarah manusia,” ujarnya.
“Jika Allah telah menghendaki menggenapkan janjinya bagi Bangsa Palestina, maka kemunduran AS akan berakibat pula bagi kebangkrutan Israel, artinya kemenangan Bangsa Palestina tinggal menunggu waktu saja,” tuturnya.