LAZISNU Se-DIY Salurkan Rp315 Juta Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera Tahap Pertama

Yogyakarta, Republiktimes.com — Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Se-Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyalurkan donasi kemanusiaan untuk wilayah Sumatera pada tahap pertama dengan total nilai mencapai Rp315.000.000. Penyaluran ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian warga Nahdliyin DIY terhadap saudara-saudara di berbagai daerah terdampak di Sumatera.

Dana kemanusiaan tersebut dihimpun dari berbagai unsur, termasuk pesantren, struktur NU, serta jaringan LAZISNU di tingkat kabupaten/kota. Penyaluran dilakukan secara bertahap sejak pertengahan Desember 2025 dan difokuskan pada wilayah Aceh dan Sumatera Utara yang membutuhkan dukungan cepat.

Rincian penyaluran tahap pertama meliputi bantuan sebesar Rp80.000.000 untuk Pondok Pesantren Rois Syuriah yang disalurkan oleh PWNU DIY dengan sumber dana dari LAZISNU Sleman. Selain itu, bantuan masing-masing Rp10.000.000 disalurkan ke PWNU Aceh, Kabupaten Bener Meriah, dan Aceh Tengah, serta Rp5.000.000 untuk wilayah Sumatera Utara, yang keseluruhannya disalurkan langsung melalui LAZISNU Kulon Progo. Pada tanggal 31 Desember 2025 juga akan dilakukan penyaluran simbolis sebesar Rp200.000.000 melalui LAZISNU PWNU Aceh (Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Bener Meriah, Pidie Jaya, Aceh Barat, Aceh Subulussalam, Aceh Singkil). Pendistribusian dari PWNU Aceh akan fokus untuk peralatan ibadah dan sumber air.

Dengan total penyaluran Rp315.000.000 dari total penghimpunan tahap pertama sebesar Rp324.505.048, masih terdapat sisa dana Rp9.505.048 yang akan dialokasikan pada tahap berikutnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan hasil asesmen lanjutan.

Ketua PWNU DIY, Dr. KH. Zuhdi Muhdlor, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh elemen NU dalam merespons kebutuhan kemanusiaan secara cepat dan terkoordinasi. Menurutnya, gerakan filantropi NU harus terus diperkuat sebagai wujud khidmah sosial kepada umat dan bangsa.

Ketua LAZISNU DIY, Mambaul Bahri, MA., menyampaikan bahwa proses penyaluran dilakukan dengan prinsip amanah, transparan, dan akuntabel, serta mengedepankan kecepatan dan ketepatan sasaran. “Kami berupaya memastikan setiap rupiah dana umat dapat sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, dengan mekanisme yang sederhana namun tetap dapat dipertanggungjawabkan,” ungkapnya kepada media hari ini (31 Desember 2025).

LAZISNU Se-DIY mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan mitra yang telah mempercayakan penyaluran dana kemanusiaan ini. Dukungan dan partisipasi masyarakat menjadi energi utama dalam memperkuat peran zakat, infak, dan sedekah sebagai instrumen solidaritas sosial dan kemanusiaan.[]