Menyambut Tahun Baru 2026 dengan Bijak, Damai, dan Penuh Makna – Menjauhkan Diri dari Perilaku Anarkis. Jakarta, 31 Desember 2025.
Tahun baru merupakan saat yang tepat untuk melakukan muhasabah (introspeksi diri), mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan selama setahun terakhir, serta menyusun niat dan rencana yang lebih baik untuk masa depan. Sebagai organisasi yang konsisten membina dan membela kepentingan pelajar Muslim Indonesia di bidang, pendidikan, dan akhlak, Pengurus Besar Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (PB SEPMI) merasa terpanggil untuk menyampaikan himbauan khusus kepada seluruh pelajar, mahasiswa, anggota, simpatisan, serta generasi muda Muslim di seluruh penjuru tanah air.
Kami mencermati bahwa setiap pergantian tahun sering kali diwarnai dengan berbagai bentuk perayaan yang berlebihan dan cenderung menyimpang dari nilai-nilai agama serta norma kesusilaan. Tidak jarang muncul aksi-aksi anarkis seperti konvoi kendaraan bermotor yang ugal-ugalan, pembakaran ban, penggunaan petasan dan kembang api secara berlebihan, pesta minuman keras, tawuran antar kelompok, hingga tindakan vandalisme yang merusak fasilitas umum.
Perilaku-perilaku tersebut tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, tetapi juga mencoreng citra generasi muda Muslim yang seharusnya menjadi teladan akhlakul karimah. Oleh karena itu, dengan penuh rasa tanggung jawab, PB SEPMI menghimbau kepada seluruh pelajar dan generasi muda untuk:
1. Menyambut tahun baru dengan cara yang sederhana, bermakna, dan sesuai ajaran Islam, yaitu dengan memperbanyak ibadah, dzikir, membaca Al-Qur’an, shalat malam, serta bermunajat kepada Allah SWT memohon ampunan dan keberkahan di tahun yang akan datang.
2. Menghindari segala bentuk perayaan yang berlebihan dan berpotensi anarkis, seperti konvoi kendaraan yang membahayakan, penggunaan petasan atau kembang api yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat serta menyebabkan kecelakaan dan kebakaran.
3. Tidak terlibat dalam konsumsi minuman keras, narkoba, atau zat-zat terlarang lainnya yang dapat merusak akal sehat, kesehatan jasmani-rohani, serta masa depan bangsa.
4. Menjauhi aksi tawuran, perkelahian antar kelompok, atau tindakan destruktif lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dan Pancasila sebagai dasar negara.
5. Mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif dan produktif, seperti berkumpul bersama keluarga, mengikuti kajian keagamaan, diskusi ilmiah, bakti sosial, atau kegiatan pengembangan diri yang membangun karakter dan kompetensi.
6. Menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing dengan mengajak teman-teman sebaya untuk bersama-sama menyambut tahun baru secara bertanggung jawab dan bermartabat.
Kami percaya bahwa pelajar Muslim Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang unggul, berakhlak mulia, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Perilaku anarkis hanya akan merugikan diri sendiri, keluarga, dan nama baik umat. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa tahun baru dapat disambut dengan penuh kedamaian, kebijaksanaan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Semoga di tahun 2026 ini, Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, serta kekuatan kepada kita semua untuk menjadi pelajar yang lebih baik, lebih bertakwa, dan lebih bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
