Republiktimes.com – Vitamin D memiliki peran penting karena membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang, terutama bagi lansia. Selain itu, vitamin D juga memiliki manfaat lain seperti mencegah diabetes, kerusakan gigi, dan mengelola tekanan darah.
Berikut adalah beberapa manfaat vitamin D untuk lansia yang penting untuk diperhatikan:
Memperkuat otot dan tulang
Vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam memperkuat otot, sehingga dapat mengurangi risiko lansia terjatuh.
Mencegah diabetes
Vitamin D diketahui dapat meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D, risiko resistensi insulin dapat berkurang, sehingga membantu mencegah diabetes.
Mengecilkan perut
Vitamin D dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol, hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan lemak perut, sehingga dengan asupan vitamin D yang cukup, perut buncit pada lansia dapat dikurangi.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin D berperan dalam membangun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan bakteri dan virus berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit.
Menjaga kesehatan mulut
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi pada lansia.
Mencegah hipertensi
Vitamin D dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada lansia. Studi menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang tinggi memiliki risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah.
Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Oleh karena itu, seseorang disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari antara pukul 08:00-10:00. Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman yang mengandung vitamin D yang perlu dikonsumsi oleh lansia, antara lain ikan salmon, ikan kembung, ikan trout, sarden, susu sapi, kedelai, almond, oat, yoghurt, sereal, jamur, telur, dan hati sapi.
Seseorang memerlukan sekitar 20-25 mcg atau 800-1000 IU vitamin D setiap hari. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk berjemur setiap hari dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D guna mencegah kondisi seperti osteoporosis, diabetes, dan hipertensi. Jumlah vitamin D yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dapat dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.