Republiktimes.com – Arus balik pemudik motor ke DKI Jakarta dan sekitarnya di Jalan inspeksi Kalimalang, Bekasi, mulai menunjukkan peningkatan pada Selasa siang, namun masih landai. Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Turjawali) Polres Metro Bekasi Kota AKP Ganda Siburian mengatakan sejak Selasa pagi hingga sore, lalu lintas di Kalimalang didominasi warga setempat.
“Sudah ada peningkatan tapi masih landai pergerakannya,” kata Ganda di Pos Pengamanan Kepolisian di depan Mal Metropolitan, Bekasi, Selasa, 25 April 2023, seperti dikutip dari Antara.
Menurut pemantauan, warga setempat mulai mendatangi pusat belanja dan mal pada Libur Lebaran ini. “Mereka cenderung mendatangi mal karena kemarin sudah mengunjungi sanak saudaranya,” ujar Ganda.
Pengendali Pos Pengamanan (Pos Pam) H Naman di Jalan Kalimalang, Iptu HM Syahril melaporkan arus balik pemudik yang menggunakan sepeda motor masih relatif sepi. Namun dia tidak bisa memprediksi kapan arus balik sepeda motor memadati Kalimalang.
“Susah diprediksi walaupun ada info prediksi gelombang pertama akan terjadi pada 24-25 April, namun nyatanya tidak demikian, mungkin akan terjadi pada 26 April tapi sekali lagi susah diprediksi,” kata Syahril.
Sebelumnya pemerintah memprediksi puncak arus milir atau balik ke hilir Lebaran 2023 berlangsung dalam beberapa gelombang, yaitu pada 24-25 April serta 29-30 April dan 1 Mei 2023.
“Dari analisis yang kami dapatkan, puncaknya dimulai pada Senin tanggal 24 April, Selasa tanggal 25 April, lalu Sabtu 29 April, Minggu tanggal 30 April dan Senin tanggal 1 Mei,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu.
Pemerintah merekomendasikan agar pemudik menghindari perjalanan saat puncak arus milir untuk menghindari potensi penumpukan kendaraan.
Pemudik Motor Diminta Fokus untuk Cegah Kecelakaan
Petugas Kepolisian di Pos Pengamanan Kalimalang, Jakarta Timur, mengimbau pemudik motor yang mulai kembali ke Ibu Kota dan sekitarnya tetap fokus berkendara agar tidak terjadi kecelakaan.
“Tetap fokus saat berkendara, jangan karena sudah mau sampai di rumah pengendara malah mempercepat laju kendaraannya,” kata Syahril.
Pengendara motor diminta beristirahat jika lelah meski perjalanan milir sudah dekat tempat tujuan. “Jangan memaksakan diri,” katanya.
Pemudik motor yang melalui Kalimalang diimbau tidak membawa barang terlalu banyak demi keselamatan. Dari pantauan di Pos Pam H Naman, ada pemudik yang menambahkan kayu di belakang motornya untuk memuat barang.
“Dari awal mudik sudah kami imbau tapi mengatur masyarakat tidak mudah,” kata Syahril.
Sejak awal mudik hingga arus balik saat ini, Syahril mengatakan situasi masih aman dan belum terjadi kecelakaan fatal. “Paling hanya senggolan dengan motor lain,” katanya.
Di Pos Pengamanan Raden Inten Jakarta Timur, petugas piket Aiptu Dono mengtatakan kepolisian telah menambah rambu-rambu lalu lintas di sepanjang jalan Kalimalang. “Sampai saat ini masih aman terkendali,” katanya.
Menurut Dono, pemudik motor tahun ini memang relatif sepi jika dibandingkan dengan mudik tahun lalu. Hingga saat ini, arus balik pemudik bersepeda motor masih sepi. “Belum ada peningkatan signifikan di sekitaran Kalimalang,” katanya.