Republiktimes.com – Hubungan antara Palestina dan Zionis Israel tak hanya memanas dalam perang yang melanda. Namun juga melebar ke sisi lainnya, termasuk dalam bidang olahraga, sepakbola.
Menanggapi hal tersebut, badan sepakbola Asia (AFC), mendukung penuh proposal yang dilayangkan oleh Federasi Sepak Bola Palestina (PFA), agar FIFA menghukum Israel dengan membekukan tim sepakbola-nya.
“AFC hanya sekuat anggotanya dan ketika salah satu menderita, semua anggota lainnya terkena dampaknya. AFC berdiri bersama FA Palestina, dan kami bergabung dengan mereka dalam mencari solusi efektif terkait sepak bola terhadap keluhan yang diajukan FA Palestina dalam proposal mereka,” ujar Presiden AFC, Salman bin Ebrahim Al Khalifa, dalam kongres tahunan di Bangkok, Thailand, pada Kamis (16/5).
Salman juga menyuarakan dukungannya terhadap mosi PFA, menjelang kongres FIFA di Bangkok, pada Jumat (17/5).
“Adalah tugas kami untuk mendukung Asosiasi Sepak Bola Palestina [PFA] untuk mencapai resolusi yang cepat dan efektif, sesuai dengan aturan, regulasi, dan statuta AFC dan FIFA,” tambah Salman.
Adapun proposal pengajuan agar sepakbola Israel dibekukan, telah dikirimkan oleh PFA kepada FIFA, pada Senin (11/3) silam. Di mana proposal akan turut dibahas, dalam Kongres ke-73 FIFA, di Bangkok, Thailand.
Menariknya, proposal tersebut akan ditambahkan ke dalam agenda Kongres, setelah mendapat dukungan dari federasi Aljazair, Yordania, Suriah dan Yaman.
Di sisi lainnya, Delegasi AFC juga sempat mengheningkan cipta selama satu menit, untuk mengenang para korban dan kehancuran yang disebabkan oleh Militer Israel yang menjajah Palestina.
Sementara itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang hadir dalam Kongres AFC, turut menyinggung perang tersebut. Infantino menyerukan persatuan, dalam upaya menangani masalah baik di dalam maupun di luar olahraga.
“Kami semua menderita atas apa yang terjadi di Palestina. Kami berdoa untuk para ibu yang kehilangan anak-anak mereka dan kami berdoa untuk para ibu yang kehilangan anak-anak mereka di mana pun di dunia.”
“Sepak bola hanya bisa berbuat sedikit, karena untuk mengubah situasi tragis di mana pun di dunia, yang bisa kita lakukan hanyalah menunjukkan persatuan karena sepak bola adalah yang menyatukan semua orang.”