Delapan Cara Rebus Daging Kurban Agar Empuk dan Tidak Bau

Republiktimes.com – Cara merebus daging sapi dan kambing jadi salah satu hal yang penting usai masyarakat menerima daging kurban saat Hari Raya Idul Adha. Cara merebus daging ini bisa diikuti agar bisa menikmati sajian khas Idul Adha dengan lezat.

Daging sapi dan kambing memang sangat cocok diolah menjadi berbagai menu masakan. Namun, apabila cara pengolahannya salah, daging sapi dan kambing akan menjadi alot dan berbau tidak enak. Untuk itu detikers bisa mengikuti cara merebus daging sapi dan kambing di bawah ini.

Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, serta detikFood, berikut ini 8 cara merebus daging sapi dan kambing agar empuk dan tidak bau.

1. Menghilangkan Lemak Daging

Cara pertama adalah dengan menghilangkan lapisan lemak pada daging yang masih menempel sebelum direbus. Dapat diketahui jika lemak menjadi salah satu penyebab munculnya bau tidak enak pada daging kambing.

Biasanya lemak berwarna putih dan menempel pada daging. Cara menghilangkannya dengan mengiris dan membuang lemak sebelum diolah. Namun, tak perlu membuat daging benar-benar bebas dari lemak karena dapat mengurangi rasa gurih pada olahan daging. Paling tidak, mengurangi lemak akan mengurangi bau.

2. Jangan Mencuci Daging, Rebus dengan Suhu Ruang

Cara kedua adalah dengan tidak mencuci daging kambing atau sapi. Jika daging kambing dicuci dahulu sebelum direbus justru dapat mempertajam bau amis dan membuat daging berisiko semakin alot. Jadi, sebaiknya daging langsung dimasak atau direbus. Satu tips lagi, sebaiknya mulai rebus dengan air bersuhu ruang, bukan air mendidih.

Hal ini juga berlaku sama saat mengolah daging sapi. Ketika akan memasak daging sapi, janganlah merendam atau mencuci daging terlalu lama. Perendaman dan pencucian yang lama bisa menghilangkan kandungan gizi yang ada pada daging. Daging yang direndam terlalu lama juga akan menjadi berwarna pucat dan terlihat tidak segar. Selain itu, ketika direndam terlalu lama, daging akan menjadi keras setelah dimasak.

3. Potong Daging Melintang

Cara selanjutnya adalah dengan memotong daging secara melintang atau melawan arah serat daging. Saat masih mentah, daging sapi dan kambing akan memiliki tekstur yang alot.

Maka dari itu, ketika memotong daging yang mentah, potonglah secara melintang atau melawan arah serat. Hal ini bertujuan agar nanti ketika dimasak, daging tidak menempel dan daging akan lebih empuk saat direbus.

4. Rebus Bersama Rempah

Cara keempat adalah dengan merebus daging bersama dengan rempah-rempah. Bau yang muncul dari daging dapat dihilangkan dengan menambahkan rempah seperti daun jahe, serai atau kemangi pada air rebusan. Rempah-rempah ini dapat mengeluarkan aroma wangi yang mampu mengurangi bau amis daging.

Rempah lainnya yang bisa dipakai untuk menghilangkan bau adalah ketumbar. Daging kambing direndam dengan ketumbar dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. Cara ini akan menghilangkan bau amis sekaligus membuat rasa lebih nikmat.

Selain ketumbar, bisa juga menggunakan rempah kunyit. Namun, gunakan kunyit jika kalian ingin mengolah daging menjadi gulai. Pasalnya, kunyit akan meninggalkan warna kekuningan dan rasa yang khas.

Caranya, campur daging kambing dengan campuran bumbu yang mengandung kunyit beberapa saat sebelum dimasak. Bisa juga direndam dalam larutan air asam jawa, lalu di cuci sebentar sebelum dimasak.

Pemakaian rempah kuat juga penting pada masakan berkuah. Misalnya sup kambing bisa diberi jahe, biji pala dan kayu manis. Sedangkan kuah gulai atau tongseng dapat diracik dari kemiri, kunyit, biji pala, kayu manis, kapulaga, salam dan serai.

5. Daging Direndam dan Dimasak dengan Nanas

Teknik kelima adalah dengan menggunakan buah nanas atau mentimun. Selain digunakan sebagai bahan pengempuk daging, aroma yang kuat dari buah nanas dapat mengatasi bau amis pada daging. Caranya yaitu dengan mencampurkan daging kambing ke dalam buah nanas yang sudah diparut, remas perlahan lalu diamkan beberapa saat. Buah nanas juga bisa direbus bersamaan dengan daging.

Selain nanas, juga bisa menggunakan mentimun. Caranya hampir sama seperti buah nanas. Daun pepaya juga bermanfaat untuk pengolahan daging kambing. Bungkus daging dengan daun pepaya selama 10 menit agar lebih empuk ketika dimasak.

6. Saat Merebus Jangan Bersamaan dengan Jeroan

Memisahkan jeroan agar tidak direbus bersama dengan daging adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar aroma daging tidak semakin bau. Sebab jika direbus bersamaan, aroma akan makin menyengat karena bercampur.

7. Teknik merebus 5-30-7

Cara ketujuh adalah dengan merebus daging dengan durasi 5-30-7. Cara merebus daging sapi dengan teknik ini dapat membuat daging cepat empuk. Selain daging empuk, gas yang digunakan juga lebih sedikit.

Pertama, siapkan panci yang telah diisi air. Panaskan air hingga benar-benar mendidih baru kemudian masukkan potongan daging yang ingin dimasak.

Rebus daging selama 5 menit. Setelah 5 menit, matikan api kompor dan tutup rapat panci kemudian biarkan selama 30 menit. Saat panci ditutup pastikan sudah benar-benar rapat dan jangan dibuka-buka hingga waktu 30 menit habis.

Setelah didiamkan selama 30 menit nyalakan kembali api kompor. Lanjutkan untuk rebus selama 7 menit. Jika sudah selesai, cek tekstur daging.

Teknik ini bisa berhasil karena ketika panci ditutup, uap hasil pemasakan bisa mematangkan daging. Karenanya hindari membuka tutup panci daging terlalu sering. Sebaiknya juga gunakan panci yang tebal dan berat untuk proses ini.

8. Teknik merebus 17 menit

Cara terakhir yang bisa kalian coba adalah dengan cara merebus daging sapi dengan metode 17 menit.

Pertama, siapkan daging yang sudah dipotong-potong dengan berlawanan arah serat agar tidak alot. Kemudian rebus dalam air mendidih selama 7 menit. Setelah itu, tutup rapat panci dan biarkan selama 5 menit dengan posisi api kompor mati.