Republiktimes.com – Ganjar Pranowo adalah salah satu Capres yang turut berkontestasi dalam Pilpres 2024. Berpasangan dengan Prof. Mahfud MD, Capres Nomor Urut 03 tersebut pun kalah dari Paslon 02, Prabowo-Gibran.
Usai kalah nyapres, Ganjar pun mengakui kemenangan Prabowo-Gibran dan mengungkap masa depan politiknya. Ganjar menegaskan, bahwa dirinya merupakan seorang kader dari PDI-P, sehingga tak akan lepas dari kerja-kerja partai.
“Saya kader partai, jadi pasti saya masih akan beraktivitas di partai,” tegas Ganjar, di kediamannya, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, DIY, pada Kamis (25/4/2024).
Lebih lanjut, adapun yang dimaksud dengan kerja-kerja partai adalah membuka alternatif terkait kondisi sosial dan ekonomi yang ada di Indonesia. Hal itu sebagaimana pesan dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
“Maka kita pasti akan konsentrasi pada soal-soal itu. Tentu saja karena kita bagian dari partai, pasti bagaimana kita bertindak di masyarakat dan bagaimana di dalam pemerintahan nanti ada check and balances,” sambungnya.
Pun demikian, Ganjar, yang jug mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode tersebut, belum bisa bicara banyak, terkait berapa besar kemungkinan dirinya akan masuk ke dalam struktur jajaran pengurus PDI-P.
“Oh kalau itu, nanti urusan di kongres. Kalau sebagai kader ditugasi di mana musti siap,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam Pilpres 2024, pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung oleh PDI-P, PPP, Perindo dan Hanura mendapatkan total 27 juta suara (16,5%). Paslon 03 tersebut berada di posisi terakhir, setelah kalah raihan suara dari Anies-Muhaimin, 40,9 juta suara (24,9%) dan Prabowo-Gibran, yang keluar sebagai pemenang dengan 96,2 juta suara (58,6%).