Jenewa (Republiktimes) – Kementerian Dalam Negeri melaporkan bahwa polisi Prancis telah menangkap 1.311 orang pada Sabtu (1/7) di seluruh negeri dalam demonstrasi brutal yang berlanjut hingga malam keempat, sebagai respons atas kematian seorang remaja.
Untuk menenangkan serangkaian protes yang melibatkan pembakaran tempat sampah, mobil, dan perusakan bangunan, sekitar 4.500 polisi, yang didukung oleh kendaraan lapis baja, dikerahkan.
Kementerian mengatakan, dalam semalaman ada 79 petugas keamanan – termasuk polisi – yang terluka.