Lombok, Republiktimes.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (Hultah) ke-89 Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), sebuah seminar bertema “Rekonstruksi Pemikiran Ekonomi Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam Rangka Revitalisasi Ekonomi Ummat” diselenggarakan hari ini (6 September 2024) di Institut Agama Islam Hamzan Wadi, Lombok Timur. Acara ini bertujuan untuk mengenang dan mengembangkan lebih lanjut pemikiran ekonomi dari Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, sebagai pendiri Nahdlatul Wathan.
Seminar ini dihadiri oleh para tokoh Nahdlatul Wathan, akademisi, ulama, serta generasi muda dari berbagai kalangan. Narasumber yang hadir memaparkan berbagai aspek pemikiran ekonomi Maulana Syaikh yang dianggap relevan untuk menjawab tantangan ekonomi umat di era modern ini, di antaranya adalah Prof TGKH. Zainul Arifin Munir (Sekretaris Jendral Nahdlatul Wathan), Prof. TGH. Fakhrurozzi Dahlan (Wakil Ketua Nahdlatul Wathan/Guru Besar UIN Mataram), Dr. Muslich KS (Dosen Universitas Islam Indonesia/Ahli Budaya Islam), Dr. Yusdani Ali Rahman (Direktur Pusat Studi Siyasah dan Pengembangan Masyarakat Yogyakarta). Dengan fokus pada keadilan sosial dan ekonomi kerakyatan, pemikiran Maulana Syaikh dinilai sebagai pondasi penting dalam mengembangkan sistem ekonomi berbasis syariah yang berkelanjutan.
Dalam Key Note Speechnya, Sekjen Nahdlatul Wathan, Prof. TGKH. Zainal Arifin Munir menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap ajaran ekonomi yang telah diwariskan oleh Maulana Syaikh, terutama dalam konteks membangun kemandirian ekonomi umat.
“Kita berharap melalui seminar ini, pemikiran Maulana Syaikh dapat terus diaplikasikan dan diaktualisasikan untuk menjawab tantangan-tantangan ekonomi di masa depan,” ungkap Zainul Munir yang juga Guru Besar di UIN Mataram.
Acara ini juga diisi dengan diskusi panel, yang menyoroti berbagai topik terkait ekonomi keumatan, pengembangan wakaf produktif, dan upaya mendorong perekonomian berbasis pesantren. Peserta seminar tampak antusias dalam menyampaikan pandangan serta gagasan untuk memperkuat ekonomi umat berdasarkan ajaran dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar ini, Nahdlatul Wathan berharap dapat terus menginspirasi dan membangkitkan semangat umat untuk menjadikan ekonomi sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.[]