Yogyakarta, Republiktimes.com – Di halaman kampus Ngrukem Bantul, Sabtu, 14 September 2024, sebanyak 187 mahasiswa Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta mengikuti wisuda ke-16 jenjang Sarjana Strata Satu (S1).
Di antara wisudawan tersebut terdapat 23 hafidz/hafidzah yang menghafal Alquran 30 juz, dengan rincian 14 wisudawan dari Fakultas Ushuluddin, 8 dari Fakultas Tarbiyah, dan 1 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Tiga orang di antaranya bahkan telah menyelesaikan dengan metode Qira’ah Sab’ah.
Menurut Dr. Ahmad Sihabul Millah MA, Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, civitas akademika telah mencapai banyak prestasi dalam setahun ini. “Acara wisuda ini adalah kesempatan penting untuk mengucapkan terima kasih atas pencapaian dan terus meningkatkan kualitas yang ada,” ungkapnya.
“Kami bangga dengan Anda semua. Kalian telah berhasil menyelesaikan studi dengan sepenuh hati karena kampus ini menjunjung tinggi nilai-nilai Alquran dengan segala standar keilmuannya. Karena itu, meskipun kalian bisa bersenang-senang hari ini, esok hari kalian harus bijak dan dewasa menghadapi berbagai tantangan hidup seutuhnya. Dengan demikian, dia menyarankan agar selain memperkuat agama juga mengembangkan softskills mereka, seperti kemampuan menyelesaikan masalah, kritis, bekerja sama, berbicara di depan umum, dan tetap mempertahankan akhlakul karimah,” tambah Sihabul Millah.
Dalam prosesi wisuda tersebut, 94 wisudawan dengan berpredikat Cumlaude. Untuk Fakultas Tarbiyah, Ngatiyatul Wafiyah menerima wisudawan tercepat, Siti Nur Uswatun Chasanah (3 tahun, 5 bulan) menerima nilai IPK tertinggi 3.75, dan Katelu Satrio Mubarok menerima predikat terbaik. Di Fakultas Ushuluddin, Samananrnik menerima wisudawan tercepat, dengan nilai IPK tertinggi 3.66, dan Dita Amelia Nur Fauzi menerima predikat terbaik. Untuk Fakultas FEBI, Ummussa’diyah Nurrohmah menerima predikat tercepat, Sari Nur Fatonah menerima nilai IPK tertinggi 3.65, dan Alfian Thoriqul Umam menerima predikat terbaik.
Menurut Rektor IIQ An Nur, Dr. Sihabul Millah, selama tahun akademik ini, mahasiswa dan dosen telah mencapai berbagai prestasi akademik dan non akademik di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional. Di bidang akademik, dua dosen telah meraih gelar doktor, satu dosen menerima beasiswa studi doktoral, dan tiga dosen lainnya menerima beasiswa.
Di bidang non akademik, ada beberapa prestasi yang dicapai oleh dosen. Misalnya, satu dosen menerima hibah pengabdian di Amerika Serikat, sembilan dosen menerima Hibah Kompetitif Kemenag RI, satu dosen menerima dua penghargaan tingkat nasional di bidang publikasi dan reviewer jurnal Sinta Kemdikbud RI.[]