Jakarta, Republiktimes.com – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) melalui DPW IKA UII Jakarta menyerahkan bantuan sebanyak 3.633 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir di Jakarta. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam sebuah acara simbolis di Balai Kota DKI Jakarta.
Gubernur Pramono Anung menyampaikan apresiasinya atas inisiatif IKA UII yang turut serta dalam meringankan beban masyarakat Jakarta. “Saya mengucapkan terima kasih kepada IKA UII atas kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan,” ujar Pramono Anung.
Senada dengan itu, Ketua Umum DPP IKA UII, Ari Yusuf Amir, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian alumni UII terhadap bangsa, khususnya masyarakat Jakarta yang terkena dampak musibah banjir.
“Kami menyiapkan total 3.633 paket sembako, dan sebagian besar telah kami distribusikan ke berbagai wilayah. Hari ini adalah simbolisasi penyerahan bantuan, di mana sebelumnya 2.500 paket sudah disalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan,” ungkap Ari Yusuf Amir.
Ia juga mengapresiasi dedikasi Ketua DPW IKA UII Jakarta beserta seluruh tim yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk menyiapkan bantuan ini. “Saya mengapresiasi kerja keras DPW IKA UII Jakarta yang telah siang dan malam mengoordinasikan bantuan, sehingga penyaluran bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, turut menyampaikan apresiasi atas kepedulian IKA UII terhadap masyarakat Jakarta yang terdampak banjir. “Kami berterima kasih atas kontribusi IKA UII yang telah membantu meringankan beban warga Jakarta. Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada masyarakat terdampak, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur,” ujar Premi Lasari.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, termasuk IKA UII, diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan serta memperkuat solidaritas dalam menghadapi bencana.[]