Indonesia baru saja secara resmi masuk menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 7 dunia yang dirilis oleh IMF. Bahkan Indonesia melampaui capaian Inggris dan Prancis. Namun secara bersamaan Bank Dunia merilis ada 13 Juta warga miskin baru di Indonesia, kok bisa ?
Bank Dunia baru saja merevisi standar kemiskinan yang menjadi acuan menghitung kemiskinan Internasional. Mengacu pada PPP 2017, ditetapkan bahwa batasan kemiskinan ekstrem yang sebelumnya adalah 1,90 dollar Amerika atau setara Rp 28.866 per hari nya, menjadi sebesar 2,15 dollar Amerika per hari atau setara Rp 32.755. Hitungan ini apabila diasumsikan dengan kurs Rp 15.235. Dengan perubahan ini berdampak yang awalnya tidak masuk kedalam masyarakat miskin menjadi miskin.
Perubahan standar ini merupakan penyesuaian yang dilakukan Bank Dunia dengan hitungan baru dengan standar kehidupan yang layak.
Perlu diketahui, meskipun secara PDB Indonesia masuk kedalam 7 besar dunia, manun jika dilihat dalam pendapatan Perkapita bisa dikatakan rendah. Pendapatan masyarakat Indonesia sebesar US$4,29 ribu per penduduk pada tahun lalu.
Dengan capaian ini, Indonesia berada pada posisi 102 dunia, bahkan di ASEAN Perkapita Indonesia berada pada posisi 5 dibawah Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.