Kerja nyata Ubaid-Anjas, berhasil hubungkan Kawasan Utara di Haltim

Republiktimes.com – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nomor Urut 2, Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas), merupakan Pasangan Petahana, yang kembali turut berkontestasi, dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Halmahera Timur (Haltim) 2024.

Dalam salah satu agenda kampanyenya, di Binagara, Kec. Wasile Selatan, Anjas Taher mengenang, bagaimana salah satu dari sekian program kerja Ubaid-Anjas, berhasil memberikan dampak yang signifikan, untuk masyarakat Haltim.

Di mana, pasca dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 2021 silam, Halmahera Timur dilabeli oleh pusat sebagai salah satu daerah termiskin dan tertinggal.

Tentunya, sebagai anak negeri dan juga putera daerah, Ubaid-Anjas pun berkomitmen untuk membenahi Haltim bersama-sama. Sehingga, salah satu yang menjadi perhatiannya adalah memfokuskan pada kebutuhan dasar masyarakat, terutama di Kawasan Utara, (seperti Kec. Wasile Utara dan Maba Utara).

“Memperhatikan keadilan bagi masyarakat ini tentu harus melihat urgensi, dengan melalui pendekatan yang disebut bupati sebagai keadilan proporsional. Maka daerah utara-utara, menjadi fokus kami,” tegas Anjas Taher.

Hasilnya, dalam waktu singkat memimpin, yakni kurang lebih dari 4 tahun, Ubaid-Anjas berhasil menghubungkan kawasan tersebut, sehingga saling terkoneksi dan memudahkan akses masyarakat.

“Bapak ibu bisa ke Bololo maupun Jara-jara, menggunakan jalur darat, bisa dicek,” ungkap Anjas Taher, sembari diiringi tepuk meriah warga.

Di akhir orasinya, Anjas Taher menegaskan, bahwa makna politik itu sederhana, yakni kesepakatan bersama antara rakyat selaku pemegang kedaulatan tertinggi dan penguasa untuk menentukan masa depan. Sehingga sudah selayaknya bagi Ubaid-Anjas, untuk mendistribusikan keadilan, saat menjadi seorang pimpinan.

Karenanya, saat memilih pemimpin pada 27 November mendatang, Anjas Taher mengimbau, agar para masyarakat dalam menjatuhkan pilihan harus memiliki alasan. Sebab baginya, tujuan pemekaran suatu daerah adalah untuk mendistribusikan kesejahteraan.

“Jadi menentukan pilihan, harus disertakan alasan,” pungkasnya.