• Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
Menu
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
Home Politik

Kisruh Soal Sistem Pemilu, Partai Buruh Tawarkan Alternatif

admin_republiktimes by admin_republiktimes
May 31, 2023
in Politik
Kisruh Soal Sistem Pemilu, Partai Buruh Tawarkan Alternatif

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.

Share on FacebookShare on Twitter

Republiktimes.com – Kisruh terkait mekanisme penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) apakah akan dilakukan dengan sistem terbuka atau tertutup, akan segera menemui jawaban terang.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, yang mengatakan bahwa dalam waktu dekat Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskannya. Meski demikian, Partai Buruh memiliki alternatif sendiri, yakni ‘Sistem Pemilu Terbuka Tanpa Suara Terbanyak’.

“Dalam waktu dekat, Hakim MK akan memutuskan Sistem Pemilu. Sikap kami adalah menginginkan Sistem Pemilu Terbuka Tanpa Suara Terbanyak,” ujar Said Iqbal, dalam Konferensi Pers-nya, pada Rabu (24/5/2023).

“Kalau yang sekarang kan Sistem Terbuka, dengan Suara Terbanyak. Dan yang digugat adalah Sstem Pemilu Tertutup, di mana tidak ada nama dan nomor urut Caleg, hanya ada gambar partai politik,” sambungnya.

Said Iqbal pun coba menjelaskan, mengenai gagasannya tersebut. Menurutnya, sistem pemilihan dengan cara terbuka, masih terdapat celah yang kerap dimanfaatkan oleh banyak pihak, sehingga harus ada pengecualiannya.

“Partai Buruh memberikan alternatif, dengan Sistem Terbuka (nama dan nomor urut caleg ada) tapi Tidak Suara Terbanyak.”

“Begitu partai dapat 1 kursi di dapil tertentu, maka yang menentukan Caleg adalah partai, dengan Caleg terbaiknya. Tidak beli kucing dalam karung.”

Hal ini direkomendasikan agar bisa menekan upaya politik praktis yang kian marak terjadi. Dan mengedepankan kader-kader terbaik dari masing-masing partai, untuk maju menjadi perwakilannya.

“Sehingga tidak ada pertarungan artis dengan artis, pengusaha dengan pengusaha. Melainkan pertarungan kader terbaik dari partai, yang telah dikaderisasi dengan baik oleh masing-masing partai,” tegas Said Iqbal.

Meski demikian, gagasan tersebut diakui oleh Said Iqbal bukan berarti anti artis, pengusaha atau lainnya. Melainkan hanya ingin wakil-wakil yang dipilih oleh rakyat, adalah kader terbaik yang telah ditempa dan diasah oleh masing-masing ideologi partai yang ada.

“Karena ini kelemahan serius dari Sistem Pemilu Terbuka dengan Suara Terbanyak. Dan ini membahayakan demokrasi,” pungkasnya.

Tags: Partai BuruhPemiluSaid IqbalSistem TerbukaSistem Tertutup
Previous Post

Ketua PELITA NTT Kecam Perlakuan Satpol PP Yang Sewenang-Wenang Kepada Pedagang Kaki Lima

Next Post

PBNU-Muhammadiyah Dorong Kontestan Pemilu 2024 Adu Gagasan Ketimbang Politik Identitas

admin_republiktimes

admin_republiktimes

Next Post
PBNU-Muhammadiyah Dorong Kontestan Pemilu 2024 Adu Gagasan Ketimbang Politik Identitas

PBNU-Muhammadiyah Dorong Kontestan Pemilu 2024 Adu Gagasan Ketimbang Politik Identitas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jadi Anda Maunya Politisi Kerjaanya Cari Simpati?

Jadi Anda Maunya Politisi Kerjaanya Cari Simpati?

January 8, 2023
Warga Kranji desak usut penjualan aset lahan

Warga Kranji desak usut penjualan aset lahan

August 27, 2023
Moderasi Berbagi, Antitesa Moderasi Beragama?

Moderasi Berbagi, Antitesa Moderasi Beragama?

March 25, 2023
Apa Pentingnya Moderasi Beragama?

Apa Pentingnya Moderasi Beragama?

March 22, 2023
IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

0
Lesti dikabarkan Hamil, Netizen : Yang Bener Woy….?

Lesti dikabarkan Hamil, Netizen : Yang Bener Woy….?

0
Puan Temui Ketum-ketum Partai, Lobi Soal Capres?

Puan Temui Ketum-ketum Partai, Lobi Soal Capres?

0
Saksi Sebut Judi Online di Persidangan Sambo, Hakim : Stop!

Saksi Sebut Judi Online di Persidangan Sambo, Hakim : Stop!

0
IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

September 23, 2023
Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

September 23, 2023
IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

September 22, 2023
PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

September 21, 2023

Recent News

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

IIQ An Nur Yogyakarta Wisuda 164 Sarjana, 20 Sarjana Hafal Quran

September 23, 2023
Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

Ekonomi Islam dalam Perspektif Stoikisme

September 23, 2023
IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

IIQ An Nur Yogyakarta Lakukan Studi Tiru ke UNISDA Lamongan

September 22, 2023
PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

PA 212, GNPF Ulama dan FPI Tutup Pintu Dukungan untuk Prabowo di Pilpres 2024

September 21, 2023

REDAKSI

redaksi@republiktimes.comĀ 

Facebook Instagram Twitter Youtube