Republiktimes.com – Laksamana Yudo Margono, memberi imbauan tegas kepada seluruh prajuritnya, untuk bisa bersikap dan bertindak netral, dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Selain itu, Yudo juga berharap, agar nantinya, pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
“Untuk TNI tetap netral. Kuncinya adalah harus netral, supaya Pemilu ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbau Yudo, seperti dilansir Antara, pada Senin (24/7/2023).
Tak hanya memberikan imbauan, Yudo pun memberikan contoh konkret, bagaimana netralitas yang telah ditunjukkan oleh prajurit TNI dalam menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya ialah dengan pencopotan baliho salah satu Calon Presiden (Capres), Ganjar Pranowo, di Muara Teweh, Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Saya sudah sampaikan ke seluruh jajaran, mungkin nanti semua rekan, semua sudah melihat banner yang dipasang, untuk TNI tetap netral,” tambah Yudo.
Sebelumnya, Yudo juga telah angkat bicara, terkait pencopotan baliho Capres Ganjar Pranowo di Muara Teweh, yang beberapa waktu lalu menjadi ramai perbincangan. Bahkan, Yudo juga membantah, terkait munculnya narasi pemaksaan pencopotan dari kejadian tersebut.
“Jadi begini, ceritanya mungkin seolah-olah dicopot, dipaksa, jadi tidak. Sesuai yang saya sampaikan tentang netralitas TNI sudah sampaikan pada jajaran, bahkan dipasang di mana-mana, juga tidak memasang tanda-tanda di area TNI,” terang Yudo di Sesko TNI, Bandung, Senin (17/7).
Seperti diketahui, baliho Capres Ganjar berdiri di lahan milik Kodim 1013 Muara Teweh. Sehingga, melalui Dandim 1013, Letkol Inf Edi Purwoko, baliho itu diturunkan sesuai mekanisme dan dikoordinasikan dengan pihak pemasang.
“Kemarin dari Dandim Muara Teweh, sudah dikoordinasikan dengan pemasangnya, perwakilan partai, Satpol PP juga dengan Pak Bupati (Barito Utara) sudah disampaikan. Dilepas, disaksikan mereka, bukan dicopot, kita tetap gunakan aturan,” ungkapnya.