Selain Program Diskon, Ini Saran Ekonom Agar Daya Beli Masyarakat Naik

Yogyakarta, Republiktimes.com Sejumlah ekonom menyoroti penurunan daya beli masyarakat dan mengusulkan berbagai strategi alternatif selain program diskon yang akan dijalankan Pemerintah. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Menurut Edo Segara Gustanto, Peneliti Pusat Kajian dan Analisis Ekonomi Nusantara, kebijakan yang dapat diterapkan mencakup insentif pajak, peningkatan pendapatan masyarakat, serta stabilisasi harga barang kebutuhan pokok. “Pemerintah dapat mempertimbangkan pengurangan pajak seperti PPN untuk barang kebutuhan pokok atau insentif PPh bagi masyarakat berpenghasilan rendah guna meningkatkan daya beli,” ujar Edo kepada media (15/3/2025).

Selain itu, kebijakan subsidi langsung seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga dinilai efektif dalam menjaga daya beli kelompok rentan. “Program ini harus lebih tepat sasaran agar benar-benar membantu mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Peningkatan upah minimum dan penciptaan lapangan kerja juga menjadi solusi penting. Edo menekankan pentingnya dorongan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri padat karya agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. “Jika masyarakat memiliki pendapatan yang lebih stabil, konsumsi pun akan meningkat secara alami,” jelasnya.

Di sisi lain, sektor keuangan juga diharapkan memberikan kontribusi melalui kebijakan penurunan suku bunga kredit konsumtif dan relaksasi pembiayaan. “Bank dan lembaga keuangan dapat memainkan peran dalam meringankan beban masyarakat dengan menawarkan bunga kredit yang lebih rendah,” katanya.

Selain itu, stabilisasi harga bahan pokok menjadi faktor kunci dalam menjaga daya beli. Pemerintah didorong untuk melakukan operasi pasar dan memastikan rantai distribusi yang efisien guna mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali.

Dengan berbagai strategi tersebut, diharapkan daya beli masyarakat dapat kembali meningkat tanpa hanya bergantung pada program diskon yang bersifat sementara.[]

Share this post :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on pinterest
Pinterest