Republiktimes.com – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 dipastikan akan semakin sengit, usai mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya dipastikan turut maju meramaikannya. Hal itu diketahui usai Bima melakukan deklarasi untuk maju di Pilgub Jabar.
“Saya kira saya mewakili banyak sekali harapan dari warga ingin agar kesehatan itu mudah, BPJS itu ngurusnya sederhana. Setiap desa, setiap kelurahan, itu ada puskesmas dengan rawat inap yang layak, dengan dokter dan alat kesehatan yang cukup,” ujar Bima, pada Sabtu (4/5/2024), di Bandung, Jabar.
“Mimpi kita juga sama, kita akan ikhtiar, insya Allah,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bima mengklaim, bahwa dirinya mendapatkan banyak dukungan dari warga supaya maju di Pilgub Jabar, agar bisa mereformasi sistem pendidikan di Tanah Pasundan. Sebab, Bima kerap mendapatkan keluhan dari para orang tua, terkait kesulitan dalam mencarikan pendidikan untuk anak-anaknya.
“Agar orang kalau mau sekolah itu nggak usah nyogok, nggak udah memasukkan ini-itu. Karena gedung sekolahnnya, SD, SMP, SMA harus cukup, enggak pusing lagi masalah zonasi.”
“Dan kita ingin agar semua yang menjadi keberkahan, tempat wisata dan lain-lain, potensi ekonomi, itu digarap maksimal. Sehingga usaha kerjanya menjadi berkah. Enggak ada lagi warga yang terjerat pinjol, enggak ada lagi pungli yang meresahkan, kita ikhtiar menuju kondisi itu.”
Selain itu, Bima juga sudah mendapatkan lampu hijau dan mengemban tugas dari partainya, yakni PAN, untuk bisa menjalin komunikasi politik dengan beberapa parpol. Termasuk bagaimana membangun dukungan dari elemen-elemen masyarakat.
“Sejauh ini, saya ditugaskan partai untuk membangun komunikasi kepada semua. Dan nanti setelah ini, kita akan komunikasi ke tokoh-tokoh Jawa Barat, termasuk ke pimpinan-pimpinan partai.”
“Jadi insya Allah, pada saatnya nanti warga Jabar akan memutuskan. Ini kita bergerak, ikhtiar menuju Gedung Sate.”
Selain Bima, Pilgub Jabar diyakini akan diikuti oleh sejumlah nama besar. Seperti petahana Ridwan Kamil, mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, mantan Kapolda Jabar dan Pj Gubernur Jabar, M. Iriawan (Iwan Bule), hingga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.