Yogyakarta, Republiktimes.com – Dalam sebuah rapat pengurus terbatas (3/2/2024) bertempat di Kafe Basa Basi, Sorowajan Sleman, Kordinator Turun Tangan (TT) Yogyakarta, Vicko Karta Prabawa, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Kordinator. Keputusan tersebut diambil atas dasar komitmen pribadi untuk menjaga marwah organisasi dan demi menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Vicko yang telah memimpin organisasi ini dengan dedikasi tinggi selama beberapa tahun terakhir, menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur berasal dari rasa tanggung jawab terhadap integritas dan moralitas organisasi. Dalam pernyataannya, Vicko menegaskan bahwa “Integritas adalah fondasi utama dari sebuah organisasi yang kuat, dan sebagai pemimpin, saya merasa wajib untuk memberikan contoh dan menjaga marwah Turun Tangan Jogja.”
Pengunduran diri ini buntut sejumlah kejadian beberapa relawan yang memanfaatkan TT YK untuk ambisi pribadi menjelang Pemilu 2024 (Beberapa relawan mendeklarasikan diri sebagai pendukung Capres tertentu). Vicko menyatakan bahwa keputusannya ini diambil untuk melindungi nama baik Turun Tangan Yogyakarta, selain saat ini Vicko juga terlibat sebagai Caleg dalam Pemilu 2024 ini, ia juga ingin memberikan kesempatan kepada pengurus baru untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
Sementara itu, para anggota dan mitra organisasi diundang untuk tetap tenang dan memberikan dukungan untuk transisi kepemimpinan yang akan datang. Proses pemilihan Ketua baru akan segera dilaksanakan, dan Turun Tangan Jogja berkomitmen untuk menjaga transparansi dan demokrasi dalam pemilihan tersebut.
Turun Tangan Yogyakarta sendiri adalah organisasi non-profit yang telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di Yogyakarta dan sekitarnya. Pengunduran diri Kordinator ini menjadi momen krusial dalam sejarah organisasi TT YK, dan diharapkan penggantinya (PLT), Jumilah dapat melanjutkan peran positif dalam memajukan misi dan visi Turun Tangan Yogyakarta.[]